Benarkah Menggunakan Atap Baja Ringan Lebih Irit ?
Gambar Rangka Atap Baja Ringan |
BAJARINGAN.NET - Diperkirakan kebutuhan akan properti atau perumahan akan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sehingga bisa dipastikan pula jika harga untuk sebuah properti atau perumahan juga akan mengalami peningkatan. Baik itu yang membangun rumah sendiri ataupun dengan melalui pengajuan kredit rumah.
Dengan berkembangnya teknologi dan mengingat tingginya laju permintaan terhadap perumahan, maka dikembangkan teknik-teknik dan juga beberapa material yang lebih dapat mendukung kelancaran dan kecepatan pembangunan sebuah rumah. Salah satunya adalah atap rangka baja ringan.
Atap rangka baja ringan sebenarnya bukanlah termasuk teknologi konstruksi bangunan yang terbaru. Karena teknologi atap rangka baja ringan sebenarnya sudah muncul beberapa tahun yang lalu. Dan para developer dan atau masyarakat di kota-kota besar pada umumnya sudah akrab dan menggunakan teknologi atap rangka baja ringan ini. Namun demikian penggunaan atap rangka baja ringan belum benar-benar merakyat, bahkan sampai saat ini.
Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dan atau kota-kota kecil dan pinggiran , sampai saat ini pada umumnya masih menggunakan “teknologi konvensional” ketika membangun rumahnya. Yaitu menggunakan kayu untuk atap rumahnya. Bahkan sebagian masyarakat di pedesaan masih menggunakan bambu.
Dengan berkembangnya teknologi dan mengingat tingginya laju permintaan terhadap perumahan, maka dikembangkan teknik-teknik dan juga beberapa material yang lebih dapat mendukung kelancaran dan kecepatan pembangunan sebuah rumah. Salah satunya adalah atap rangka baja ringan.
Atap rangka baja ringan sebenarnya bukanlah termasuk teknologi konstruksi bangunan yang terbaru. Karena teknologi atap rangka baja ringan sebenarnya sudah muncul beberapa tahun yang lalu. Dan para developer dan atau masyarakat di kota-kota besar pada umumnya sudah akrab dan menggunakan teknologi atap rangka baja ringan ini. Namun demikian penggunaan atap rangka baja ringan belum benar-benar merakyat, bahkan sampai saat ini.
Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan dan atau kota-kota kecil dan pinggiran , sampai saat ini pada umumnya masih menggunakan “teknologi konvensional” ketika membangun rumahnya. Yaitu menggunakan kayu untuk atap rumahnya. Bahkan sebagian masyarakat di pedesaan masih menggunakan bambu.
Gambar Rangka Atap Kayu |
Masyarakat umum sepertinya masih banyak yang ragu untuk menggunakan teknologi atap rangka baja ringan ini. Pertanyaan terbesar yang timbul adalah Apakah dengan menggunakan atap
rangka baja ringan akan lebih irit, bila dibandingkan dengan menggunakan
bahan-bahan konvensional ( kayu atau bambu ). Karena diketahui
bahwa harga per satuan untuk atap rangka baja ringan memang lebih mahal
bila dibandingkan dengan material bahan bangunan konvensional.
Ini memang pertanyaan yang paling penting dan mendasar. Karena di tengah mahalnya ( makin hari makin mahal ) harga-harga material bangunan, masyarakat memang harus pandai-pandai berhemat dalam bahan bangunan ketika membangun rumahnya. Sebagai contoh, beberapa masyarakat yang cukup kritis, ketika harga kayu melonjak begitu tinggi beberapa waktu lalu, mereka “mengakalinya” menggunakan material kombinasi beton cor dan sedikit kayu ketika memasang konstruksi atap rumahnya. Bahkan ada pula yang membuat kusen yang murah tapi super awet dengan beton cor. Dan ini memang terbukti cukup untuk memberikan penghematan biaya pembangunan rumah, dan dengan kualitas yang tidak kalah baiknya.
Untuk menjawab irit atau tidaknya penggunaan atap rangka baja ringan ini, memang sebaiknya harus tahu apa untungnya memakai teknologi ini. Sepanjang yang diketahui sampai saat ini, kelebihan penggunaan atap rangka baja ringan diantaranya adalah :
● Atap baja ringan lebih ringan dari atap konvensional
Tentu saja, ini sesuai namanya. Atap rangka baja ringan. Dan ini berarti beban yang harus ditanggung oleh bangunan dan pondasi akan lebih sedikit bila dibandingkan jika menggunakan atap dan kuda-kuda dari kayu atau beton cor. Artinya pula tidak diperlukan pondasi dan atau konstruksi bangunan yang berlebihan disini.
● Atap baja ringan lebih kuat
Dengan menggunakan material baja tentu atap menjadi lebih kuat bila dibanding material kayu atau bambu. Baik itu pada kekuatan tekan, kekuatan tarik atau kekuatan gesernya. Dan yang paling menonjol adalah penggunaan atap rangka baja ringan akan lebih tahan terhadap gempa atau pergerakan tanah. Ini dikarenakan atap baja ringan lebih fleksibel bila dibandingkan dengan material yang solid ( kayu ) sehingga baja ringan akan cenderung mengikuti pergerakan geseran. Sehingga dengan demikian penggunaan atap rangka baja ringan lebih sesuai jika diaplikasikan pada tempat-tempat yang tanahnya labil atau untuk bangunan tahan gempa.
● Atap baja ringan lebih tahan terhadap proses pelapukan
Tidak seperti halnya material dari bahan atau kayu yang rentan terhadap pelapukan atau rayap, atap baja ringan terhindar dari hal ini. Penggunaan material baja, tentu saja membuat gigi rayap tidak mempan untuk menggigitinya. Material baja, secara umum juga diketahui lebih tahan karat bila dibandingkan dengan material besi. Dan pada umumnya atap rangka baja ringan juga diberikan suatu lapisan pelindung atau di –coating dengan material tertentu untuk menahan pelapukan atau korosi.
● Penggunaan atap rangka baja ringan akan membuat proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat
Dengan menggunakan sistem dan metode yang cenderung “knock down” penggunaan atap rangka baja ringan tentu saja menjadi lebih cepat. Itu artinya pula, biaya yang dibutuhkan untuk waktu pengerjaan dan biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, otomatis menjadi berkurang.
Nah dengan memperbandingkan antara tingginya harga rangka baja ringan dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, anda bisa menghitung dan mengkonversikannya ke dalam nominal uangnya. Dan tentu saja hal ini juga tergantung pada lokasi dan tujuan penggunaan jangka panjangnya.
Tentu saja, ini sesuai namanya. Atap rangka baja ringan. Dan ini berarti beban yang harus ditanggung oleh bangunan dan pondasi akan lebih sedikit bila dibandingkan jika menggunakan atap dan kuda-kuda dari kayu atau beton cor. Artinya pula tidak diperlukan pondasi dan atau konstruksi bangunan yang berlebihan disini.
● Atap baja ringan lebih kuat
Dengan menggunakan material baja tentu atap menjadi lebih kuat bila dibanding material kayu atau bambu. Baik itu pada kekuatan tekan, kekuatan tarik atau kekuatan gesernya. Dan yang paling menonjol adalah penggunaan atap rangka baja ringan akan lebih tahan terhadap gempa atau pergerakan tanah. Ini dikarenakan atap baja ringan lebih fleksibel bila dibandingkan dengan material yang solid ( kayu ) sehingga baja ringan akan cenderung mengikuti pergerakan geseran. Sehingga dengan demikian penggunaan atap rangka baja ringan lebih sesuai jika diaplikasikan pada tempat-tempat yang tanahnya labil atau untuk bangunan tahan gempa.
● Atap baja ringan lebih tahan terhadap proses pelapukan
Tidak seperti halnya material dari bahan atau kayu yang rentan terhadap pelapukan atau rayap, atap baja ringan terhindar dari hal ini. Penggunaan material baja, tentu saja membuat gigi rayap tidak mempan untuk menggigitinya. Material baja, secara umum juga diketahui lebih tahan karat bila dibandingkan dengan material besi. Dan pada umumnya atap rangka baja ringan juga diberikan suatu lapisan pelindung atau di –coating dengan material tertentu untuk menahan pelapukan atau korosi.
● Penggunaan atap rangka baja ringan akan membuat proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat
Dengan menggunakan sistem dan metode yang cenderung “knock down” penggunaan atap rangka baja ringan tentu saja menjadi lebih cepat. Itu artinya pula, biaya yang dibutuhkan untuk waktu pengerjaan dan biaya yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, otomatis menjadi berkurang.
Nah dengan memperbandingkan antara tingginya harga rangka baja ringan dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, anda bisa menghitung dan mengkonversikannya ke dalam nominal uangnya. Dan tentu saja hal ini juga tergantung pada lokasi dan tujuan penggunaan jangka panjangnya.
Maka, jika ditanya apakah menggunakan atap rangka baja ringan lebih irit ?
Saya kira, sekarang anda sendiri sudah bisa menjawabnya.
Sumber: http://anekacarapraktis.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar