ALAT SAMBUNG BAJA RINGAN GALVALUM (SELF DRILLING SCREW)
Bagaimana Konstruksi Baja Ringan dirangkai? disinilah peran penting
self drilling screw. Sebuah benda mirip sekrup dengan mata bor di
ujungnya, itulah self drilling screw, alat sambung yang digunakan dalam
konstruksi rangka atap baja ringan. Ia biasanya merupakan sekrup sekali
pakai, apabila mata bor dan dratnya sudah aus maka ia tidak bisa
digunakan lagi.
Dalam satu sambungan (joint) konstruksi atap baja ringan, jumlah self drilling screw minimal dua buah. Namun demikian biasanya dalam satu sambungan terdapat 3 titik srew dengan maksud agar apabila terjadi kegagalan di satu screw, maka masih dapat dibebankan ke screw yang lain. Jumlah screw di satu sambuntan ditentukan oleh hasil desain berdasarkan kapasitas beban yang mampu ditanggung oleh setiap screw.
Self Drilling Screw |
Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut:
- Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2
- Panjang (termasuk kepala baut) 16mm
- Kepadatan Alur 16 alur/inci
- Diameter Bahan dengan alur 4,80 mm
- Diameter Bahan tanpa alur 3,80 mm
- Gaya geser satu baut 5,10 KN
- Gaya aksial 8,60 KN
- Gaya Torsi 6,90 KN
Sumber : Spesifikasi teknis rangka atap baja ringan | Home Design and Ideas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar